Sofifi, ST - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, banyak mendapatkan kritikan publik, pasalnya mengangkat Abjan Sofyan, mantan narapidana kasus korupsi sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Provinsi Maluku Utara.
Langkah kontroversi Sherly kini mendapat dukungan dari Rumah Soccer Maluku Utara, Maskur J. Latif, menyebut keputusan Sherly ini adalah hal biasa saja tidak harus dibesarkan.
"Harus diapresiasi, ini juga bagian dari langkah strategis yang diambil Gubernur Sherly Tjoanda, kita berharap TPPD segera duduk bersama dengan TPAD untuk mengkaji penjabaran kebijakan efesiensi anggaran yang fokuskan pada penyusunan RPJMD sesuai dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur," ucap Maskur, pada Selasa (15/04/2025).
Lanjut Maskur, Abjan Sofyan, ditunjuk menjadi ketua TPPD lalu masalahnya apa? Harus rasional juga, kalau alasanya hanya pada dia mantan narapidana, terus bagaimana dengan hari ini mantan narapidana yang calon dan menjadi kepala daerah kenapa tidak dikritisi, harus dilihat bahwa Abjan Sofyan, secara profesional memilik kemampuan serta pengalaman untuk menjalankan tugasnya sebagai ketua TPPD Provinsi Maluku Utara.
"Oleh karena itu, kami menganggap apa yang dilakukan gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda bagian dari terebosan yang patut kita apresiasi bersama karena Sherly Tjoanda dalam kebijakan ini pasti telah mempertimbangkan secara matang, jadi kita beri kesempatan kepada Gubernur, nanti kita akan sama-sama menilai kinerja di seratus hari ini," jelasnya. (Tim/Red).
