Sesepuh Desa Busua, Karman Zein
Halsel, ST - Sesepuh Desa Busua nilai Kepala Desa, Andi Haerudin, catat mengambil tindakan melaporkan 4 Mahasiswanya di Polres Halsel saat menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Desa bersama masyarakat Desa Busua.
Selain catat mengambil tindakan, Kades Busua juga dinilai lemah kontrol publik terhadap pengawasan Pengelolaan Dana Desa (DD).
Karman Zein, sesepuh Desa Busua, juga sebagai Direktur Pusat Studi Masyarakat Kepulauan Maluku Utara, saat di konfirmasi, Sabtu (05/04/2035), mendesak kepada Inspektorat dan DPMD Halmahera Selatan agar segera mengambil langkah tegas.
"Saya percaya bahwa Sikap adik-adik mahasiswa tersebut adalah buntut dari lambannya tindak lanjut atas laporan pengaduan Ikatan Pelajar Mahasiswa Busua (IPMB) di Inspektorat, DPMD dan DPRD Halsel, terkait dugaan tidak ada Transparansi pengelolaan DD Busua," ujarnya.
Menurutnya, Inspektorat dan DPMD mestinya menjadikan pengaduan mahasiswa tersebut sebagai informasi awal agar urun di desa Busua untuk melakukan audit.
"Terkait dugaan pencemaran nama baik yang di lakukan kades terhadap mahasiswa, itu hak privasi kades, jadi silahkan dilaporkan ke pihak berwajib sebagai upaya penegakan hukum, saya berkeyakinan bahwa adik-adik mahasiswa memiliki dasar nilai perjuangan yang tidak bisa dipandang sebelah mata yakni transparansi dalam pengelolaan DD," terang Karman.
"Ini menarik, jika nanti hasil audit inspektorat membuktikan ada penyalahgunaan dana desa maka kades dan kroninya juga harus siap menerima segala konsekuensinya," tambahnya.
Kata Karman, hal terpenting saat ini adalah semua pihak memerlukan kepastian hukum, agar tidak terjadi saling tuding, selain itu iya meminta masing-masing pihak untuk menahan diri serta mengurangi isu sentimen keluarga, biar bagaimana pun Andi Haerudin pribadi adalah kepala Desa Busua bukan kepala keluarga. (Tim/Red).