Foto bersama usai rapat penyatuan
Sofifi, ST - Kepengurusan Community Soccer dan Jaringan Komunitas Soccer (JOKER) Maluku Utara memutuskan untuk kembali menyatu.
Penyatuan yang dimaksud baik menyamakan persepsi, pandangan sekaligus melebur dua kubu atau dualisme kepemimpinan.
Komunitas Soccer sebelumnya melahirkan dua kubu yakni, versi Ikram Halil dan Munawir Yakub, yang mana masing-masing mengklaim sebagai pimpinan yang sah menurut hasil musyawarah ke dua.
Meski demikian, untuk menciptakan atmosfer yang sehat di internal organisasi, maka sudah tentu inisiasi penyatuan Soccer Maluku Utara perlu dilakukan.
Mantan Ketua Komunitas Soccer sebelumnya, Udi Lahabato, menginginkan agar organisasi lebih kedepankan huni kekeluargaan, bukan terpecah belah seperti yang terjadi saat ini.
Menurutnya, dengan adanya langkah penyatuan ini berarti tidak ada lagi kubu-kubu atau versi. Semuanya melebur menjadi satu kesatuan yang koko dalam Rumah Soccer.
“Sudah tidak ada lagi, sudah berakhir. Rumah Soccer Maluku Utara adalah merangkum atau menyatukan dua kepengurusan. Tidak ada lagi Community Soccer, JOKER Maluku Utara ataupun nama Soccer lainnya. Kita semua sudah merumpun di dalam Rumah Soccer,” jelas Udi usai memimpin rapat penyatuan, Sabtu (12/04/2025).
Ia mengatakan, dalam rapat penyatuan ini dihadiri dan disepakati kepengurusan Ikram Halil maupun Munawir. Penyatuan dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal, salah satunya keaktifan komunitas.
“Teman-teman dua pengurus yang hadir itu semuanya sepakat menyatu, dan itu sudah dianggap memenuhi forum 50 plus satu,” akunya.
Selain sepakat penyatuan, kata Udi, juga disepakati secara kolektif kolegial menunjuk ketua sementara periode beberapa ke depan. Penunjukan ketua dalam rangka menyusun agenda-agenda musyawarah penyatuan.
“Teman-teman sepakat menunjuk Munawir sebagai ketua sementara, Maskur selaku sekretaris dan Wahyudi bendaharanya. Mereka ini nantinya menyiapkan semua tahapan musyawarah,” ucapnya.
Sementara, Samsul kubunya Ikram Halil, mengapresiasi langkah penyatuan ini, karena dalam konteks organisasi apapun harus dapat menyatukan kekuatan.
“Membangun suatu organisasi atau komunitas harus butuh kekuatan, karena bila ada kubu maka sulit kita satukan pandangan. Saya sepakat penyatuan yang dinamai Rumah Soccer Maluku Utara dalam konteks kekeluargaan,” ucapnya.
Dirinya, mendukung Rumah Soccer sebagai langkah penyatuan Community Soccer dan JOKER Maluku Utara. Ia mengatakan, vakumnya Community Soccer kepemimpinan Ikram Halil menjadi alasan.
“Jadi tidak ada lagi versi A ataupun versi B. Soccer sekarang sudah menyatukan satu kekutan persaudaraan, yaitu Rumah Soccer Maluku Utara," kata Samsul. (Red).